Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS

Mengeal Macam-Macam Jaringan


Jaringan Komputer
DefinisiDua Computer atau lebih yang saling terhubung agar bias berbagi data dan informasi menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi .
Keuntungan atau kegunaan
  1. Media Komunikasi
  2. Berbagi Informasi
  3. Lebih edisen dalam pengiriman data
  4. Sharing sumber daya (resources) computer dari computer yang satu ke computer yang lainya.
  5. Sharing Printer
Berdasarkan topologi jaringan di bagi beberapa bentukRingTopologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
StarTopologi bintang/ star adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya sehingga dapat membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star). Topologi bintang mempunyai bentuk seperti bintang/ star, setiap node tersambung secara terpusat pada sebuah perangkat keras Hub atau switch.
BusTopologi bus adalah sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat  tempat yang menghubungkan client dan server. Topologi bus ini memakai kabel BNC dan di bagian kedua ujungnya harus diberi terminator. Sebenarnya Topologi ini cukup sederhana serta mudah ditangani, tetapi saat ini telah banyak ditinggalkan dikarenakan padatnya lalulintas data dan jika terdapat satu node yang rusak maka seluruh jaringan tidak bisa berfungsi.
MeshTopologi mesh atau yang disebut dengan topologi Jala adalah bentuk hubungan yang semua perangkat/node saling terhubung satu sama lain. Pada topologi mesh ini setiap perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Dalam Topologi mesh terdapat 2 tipe yang dikenal yaitu full connected dan partial connected.

Berikut Adalah Contoh Gambar Dari Topologi Ring,Star,Bus,Mesh :

xc
( Contoh Topologi Ring )
as
( Contoh Topologi Star )
topologi-bus
 ( Contoh Topologi Bus )
Pengertian,Kekurangan,Kelebihan,dan Gambar Topologi Mesh
( Contoh Topologi Mesh )

Pengertian Definisi LAN,MAN,WAN, Dan INTERNET

  • LAN
LAN ( local area network  ) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampusgedungkantor, dalam rumahsekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. ( Sumber http://www.id.wikipedia.org )
  • MAN
MAN ( Metropolitan Area Network ) adalah jaringan yang berada di suatu kota tertentu yang menghubungkan beberapa lokasi/ Gedung seperti, kampus, kantor, hotel, dll. ( Sumber www.temukanpengertian.com )
  • WAN
WAN ( Wide Area Network ) adalah sebuah jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user yang ada di jaringan yang berada di suatu area geografik yang besar. ( Sumber Ebook amang@eepis-its.edu CCNA )
  • Internet
Internet (kepanjangan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakanInternet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (“antarjaringan”). ( Sumber http://www.id.wikipedia.org )

Mengenal Konsep IP Adress 

IP ( Internet Protokol ) Address adalah numeric identifier yang ditujukan untuk mesin-mesin yang ada pada jaringan. IP address didesain untuk mengijinkan host yang ada pada suatu jaringan untuk berkomunikasi dengan host didalam jaringan yang berbeda. IP address terdiri dari 32 bit, bit-bit tersebut dibagi kedalam 4 bagian ditujukan sebagai oktet atau byte.
Contoh : 172.16.30.56
Bsinernya : 10101100.00010000.00011110.00111000.
IP Address terdiri dari dua bagian yang mengidentifikasikan alamat host dan network, atau tiga bagian yang mengidentifkasikan alamat host, subnet, dan network. Network address mengidentifikasikan alamat network yang unik. Setiap mesin didalam suatu jaringan yang sama membagikan alamat network sebagai bagian dari IP Addressnya. Didalam IP Address 172.16.30.56, 172.26 merupakan network address.
Alamat node juga diidentifikasikan secara unik sebagai node didalam jaringan. Alamat ini harus benar-benar unik karena mengidentifikasikan tiap mesin yang terhubung dalam jaringan. Alamat ini juga ditujukan sebagai host address. Didalam IP Address 172.16.30.56, 30.56 merupakan host address.
Para desainer internet memutuskan untuk membuat kelas berdasarkan besarnya ukuran jaringan. Kelas yang umum digunakan terdiri dari tiga kelas, antara lain :
  • Kelas A
Bit didalam byte pertama harus 0, jadi kelas A haris diantara 0 dan 127. Bit Pertama didalam byte pertama menandakan network address, dan tiga byte sisanya digunakan untuk node address.
Format IP Address sbb : Network.Node.Node.Node.
Contoh : 49.22.102.70
49 adalah network address dan 22.102.70 merupakan node address. Jadi pada setiap node pada jaringan akan mempunyai network address 49. Pada kelas A, network address panjangnya satu byte dengan bit pertama disimpan dan tujuh bit sisanya kombinasi antara 0 dan 1. Banyaknya kombinasi antara 0 dan 1 merupakan jumlah network yang dihasilkan. Jadi jumlah maksimum network address pada kelas A yaitu 128. Network address dengan nilai 0 digunakan untuk default route dan 127 sebagai loopback test. Sehingga jumlah maksimum network address yang dapat dipakai 126. Kelas A mempunyai 3 byte yang digunakan untuk node address. Banyaknya kombinasi dari 0 dan 1 merupakan jumlah node address yang terdapat dikelas A yaitu 16.777.216. Didalam penggunaan node address tidak diperbolehkan semuanya di set 1 dan 0. Contoh penggunaan IP address pada jaringan kelas A:10.0.0.0, semua bit host diset 0 mendefinisikan network address. 10.255.255.255, semua bit host diset 1 mendefinisikan broadcast address. Jadi IP address yang dapat digunakan 10.0.0.1 sampai 10.255.255.254.
  • Kelas B
Dua byte pertama ditentukan sebagai network address dan dua byte sisanya digunakan sebagai node address. Bit pertama didalam byte pertama harus 1, tetapi bit kedua harus selalu 0. Jadi kelas B harus diantara 128 dan 191.
Format IP address sbb : Network.Network. Node.Node.
Contoh : 172.16.30.56,
network address adalah 172.16 dan node address adalah 30.56. Dua byte sebagai network terdapat 2 pangkat 16 kombinasi 0 dan 1. Karena dua bit pada byte pertama harus 1 dan 0 maka hanya terdapat 2 pangkat 14 kombinasi 0 dan 1 sehingga mendapatkan jumlah network address yang dapat digunakan sebesar 16.384. Kelas B menggunakan 2 byte sisanya. Berarti terdapat 65.534 jumlah node address yang dapat digunakan. Contoh penggunaan IP 10 address pada jaringan kelas B : 172.16.0.0, semua bit host diset 0 mendefinisikan network address. 172.16.255.255, semua bit host diset 1 mendefinisikan broadcast address. Jadi IP address yang dapat digunakan 172.16.0.1 sampai 172.16.255.254.
  • Kelas C
Tiga byte digunakan untuk network address. Dua bit pertama didalam byte pertama harus 1, tetapi bit ketiga harus 0. Jadi kelas C harus antara 192 dan 223
Format untuk kelas C sbb : Network. Network. Network..Node
Contoh : 192.168.100.102
Network address 192.168.100, sedangkan 100 adalah node address. Pada kelas C, jumlah network address yang digunakan adalah 2 pangkat 21 atau 2.097.152. Didalam jaringan kelas C terdapat satu byte yang digunakan untuk node address. Contoh penggunaan IP address pada contoh diatas, apabila node address di set 0 (192.168.100.0) maka akan mendefinisikan network address, sedangkan bila di set 1(192.168.100.255) maka akan mendefinisikan broadcast address. Sehingga IP address yang dapat digunakan antara 192.168.100.1 sampai 192.168.100.254. ( Sumber https://langitsamoedra.wordpress.com )

Pengertian IP Adress,Gateway,Subnet Mask,Dns,Broad Case,Ip Network,Dan Subnetting

1. Pengertian IP address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP 
2. Pengertian Gateway
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.
3. Pengertian Subnet Mask
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
4. Pengertian Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
5. Pengertian Broadcast
Alamat ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.
6. Pengertian Ip Network
Segmen jaringan, dengan kata lain bisa disebut juga sebagai pengelompokan suatu jaringan dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router. Dalam satu jaringan LAN maka IP Network tentu akan sama.
7. Subnetting
Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. ( Sumber http://www.ariz-zone.blogspot.co.id )

Pengertian Firewall, Fungsi, Kegunaan, Dan Cara Kerja

Firewall adalah kombinasi antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk memisahkan antara sebuah jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data. Atau biasa juga definisi firewall seperangkat program atau softwere yang saling terhubung satu sama lain, yang beerada di server gateway jaringan komputer, yang berfungsi untuk melindungi sumber daya dari jaringan pribadi pengguna lain. Dengan jaringan intranet suatu perusahaan memungkinkan pekerjanya mengakses ke Internet lebih yang luas menginstal firewall, yang dimana untuk mencegah orang luar mengakses sumber daya pribadi untuk mengendalikan atau mencuri data data.
Firewall merupakan suatu cara untuk memastikan bahwa data pada komputer atau server Web yang terhubung tidak akan bisa diakses oleh siapa saja di Internet. Jika ada pihak lain yang mengakses informasi pribadi atau mengubah situs Web kamu akan di blokir oleh Firewall.
Pada dasarnya firewall selalu bekerja sama dengan program router yang memeriksa setiap paket jaringan agar dapat menentukan apakah akan maju ke arah tujuannya. Firewall juga selalu bekerja sama dengan proxy server yang membuat permintaan jaringan atas nama pengguna workstation. Komputer atau PC yang dirancang secara khusus terpisah dari sisa jaringan sering diinstal Firewall, sehingga tidak akan ada permintaan yang masuk bisa langsung mengakses pada sumber daya jaringan.
Fungsi atau kegunaan dari firewall
Fungsi Firewall Pada Jaringan diantaranya sebagaimana di bawah ini:
  • Untuk mengontrol serta mengawasi paket data yang mengalir di dalam jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter maupun mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi oleh firewall.
  • Firewall juga harus dapat melakukan pengecekan atau pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat.
  • Melakukan autentifikasi terhadap akses.
  • Firewall dapat memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk bisa mendeteksi protokol aplikasi tertentu.
  • Mencatat setiap transaksi berbagai kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan dapat membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan pembobolan jaringan.
Inilah cara kerja dari firewall
Cara Kerja Firewall, bias kamu baca dan cermati di bawah ini:
  • Menolak serta memblokir paket data yang dating, berdasarkan sumber maupun tujaun yang tidak diinginkan.
  • Menolak dan juga menyaring paket data yang berasal dari jaringan intenal ke jaringan internet. Misalnya seperti ketika saat ada pengguna jaringan internet akan mengakses situs-situs terlarang.
  • Menolak serta menyaring paket data berdasakan konten-konten yang tidak diinginkan seperti situs yang terdeteksi mengandung virus atau yang sebagainya.
  • Melaporkan seluruh aktivitas jaringan maupun kegiatan firewall. ( Sumber siswandapratama12tkj2.wordpress.com )

IPV4

IPv4 adalah connectionlessprotocol untuk digunakan pada paket-switched Ini beroperasi pada upaya pengiriman terbaik Model, dalam hal itu tidak menjamin pengiriman, juga tidak menjamin urutan yang tepat atau menghindari duplikat pengiriman. Aspek-aspek tersebut, termasuk integritas data, semua ditangani oleh lapisan atasprotokol transport, seperti Transmission Control Protocol (TCP).
Internet Protocol versi 4IPv4 ) adalah versi keempat dari Internet Protocol (IP). Ini adalah salah satu protokol inti dari metode internetworking berbasis standar di Internet , dan versi pertama digunakan untuk produksi dalam ARPANET pada tahun 1983. Ini masih rute paling lalu lintas internet saat ini, meskipun penyebaran berkelanjutan protokol pengganti , IPv6 . IPv4 dijelaskan dalam IETF publikasi RFC 791 (September 1981), menggantikan definisi sebelumnya ( RFC 760 , Januari 1980). ( Sumber http://www.id.wikipedia.org )
Sekian Dulu Artikel Saya Kali Ini, Semoga Dapat Bermanfaat bagi anda yang membacanya dan Membantu Anda Dalam Kehidupan Sehari”

0 Response to "Mengeal Macam-Macam Jaringan"

Post a Comment